PuisiOmbak Di Pantai Puisi Ombak Menghempas Di Atas Batu Debur Ombak Yang Mengucapkan Rindu Memecah Di Tepi Pantai, Angin Berhembus Lembah Lembut. 1. Ombak Laut Yang Kurindu. Kalau engkau bertanya rindu, Rinduku tak pernah pudar. Bahkan ia tumbuh seperti pohon Yang terus mengakar.
PERHATIKANPUISI BERIKUT Ombak memecah di tepi pantai Angin berhembus .. Puncak kelapa melambai-lambai Di ruang angkasa awan bergelut Kata yang tepat untuk melengkapi . Bahasa Indonesia
Puisitersebut menggambarkan suasana di pantai dengan ombak dan pasirnya. Hal ini dapat dilihat pada larik yang terdapat pada puisi tersebut, yaitu: Berdiri aku di tepi laut; Ombak pulang memecah berderai; Keribaan pasir rindu berpaut; Jadi, pada puisi tersebut penyair terinspirasi dari keindahan pantai dan ombak.
Selepaskepergian Supri, Mirna seperti orang linglung. Kehilangan Supri menjadi pukulan yang besar untuknya. Ia sering berdiri di tepi laut berharap sang suami kembali dan pulang bersamanya. Mirna juga kerap kali menangis sendiri, seperti saat ini, dengan tersedu-sedu iya meminta kepada laut untuk mengembalikan Supri padanya.
Puisi| Di Tepi Pantai . 21 Oktober 2017 14:05 Diperbarui: 21 Oktober 2017 14:11 1949 1 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Dokumentasi pribadi Duduk santai di tepi pantai. Camar menukik dengan lihai. Satu ikan terjepit paru menembus gelombang Inilah perjuang tidak akan membuat bimbang Sungailiat, 21/10/2017.
Geloralaut perlahan menenggelamkan marahari, hingga memercikkan warna jingga yang menyelimuti kulit lagit. Adalah kita yang sedang di tepi pantai, te
Ombakberkejaran di tepi pantai. Angin menyentuh bunga-bunga itu. Langit muram sekali di pagi ini. Dedaunan bergoyang saat angin menerpa. Berikut ini contoh majas personifikasi dalam puisi. Ombak Di Tepi Pantai Di Pagi yang sangat indah Di tepi pantai yang ceria Kulihat ombak datang Berkejar-kejaran dari lautan.
Kamuakan melihat ombak bergulung-gulung memecah tepi pantai, bukan? Pasir-pasir di tepi pantai itu laksana merindukan deburan ombak. Pasir- pasirnya tampak seperti berpegangan untuk kembali ke laut. Perhatikan contoh lainnya Hanyut aku Tuhanku Dalam lautan kasih-Mu Tuhan, bawalah aku Meninggi ke langit ruhani. Larik-larik itu diambil dari
JYni1. Puisi keindahan pantai dan puisi keindahan laut berikut ini adalah kumpulan baris syair puisi yang mengisahkan keindahan laut dan kenikmatan alam yang bisa dirasakan ketika kita berada di pantai. Indonesia memang memiliki sumber daya laut dan pantai yang melimpah yang membuat ciptaan alam ini perlu kita jaga dan lestarikan sebagai warisan untuk anak-cucu kita pada masa yang akan datang. Yuk, Silahkan disimak kumpulan puisi keindahan pantai dan puisi keindahan laut yang dibagikan pada postingan berikut ini, semoga apresiasi keindahan pantai dan laut lewat kumpulan puisi berikut ini bisa menjadi inspirasi untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam kita. Kumpulan Puisi Keindahan Pantai dan Laut terbaik Puisi Keindahan Laut β Laut Yang Ramai Laut mendadak ramai deburan ombak terseret angin ke tengah samudera itu sedang di bibir pantai orang saja menari-nari Laut mengundang sehamparan gunung samudera datanglah dari penjuru segala melihat kami menari menjelang akhir sodorkan air ketika tubuh bermandi peluh tapi jangan suguhkan seudati* sebab ia sudah mati Datang, datanglah dari penjuru segala ramaikan laut kami yang sepi dengan lagumu yang sarat cinta *** Puisi Keindahan Pantai β Pagi Hari di Pantai Kala mentari muncul di ufuk timur Sinarnya menembus pasir-pasir yang halus ku lihat kabut-kabut lembut menyelimuti suasana riuh kala itu Burung-burung bernyanyi ria menyambut datangnya pagi Angin bertiup kesana kemari dinginnya menembus kulit Ombak berkejar-kejaran menerpa karang di tepi laut Nelayanpun menepikan perahunya untuk menghitung tangkapan yang didapat semalam Alangkah indahnya kala itu.. suasana pagi hari di pantai *** baca juga Kumpulan Puisi Keindahan Malam Paling Indah 17 Puisi Alam Terbaik, Syair Keindahan Alam Pilihan Puisi Pantai β Pantai Cinta Debur ombak bergemuruh Menyapu sisian pantai Di pantai penuh cinta ini Kudendangkan lagu rindu untuk sang bidadari Angin yang bertiup menerpa Membelai diri yang kesepian Ditepi pantai ditengah kerinduan Kunikmati suguhan alam pantai Pantai cintaku Tempat kenangan tersimpan abadi Saat matahariku terbenam Melukis siluet senja yang indah Di sinilah kenangan cintaku Di pantai cintaku Kan kukenang dirimu Dalam setiap debur ombak hatiku *** Puisi Keindahan Pantai β Siluet Senja Matahari seakan lelah Sedikit demi sedikit kian tenggelam di ufuk barat Cakrawala menjelma menjadi kanfas senja Yang dilukis Tuhan sebagai buah keindahannya Selaksa langit memerah Menampilkan lukisan maha indah Yang tergores dari nafas sang alam Angin laut berhembus Membelai nyiur yang melambai lambai Indahnya pantai saat senja Hiasan terindah dengan segala penyempurnaannya Sembagi menanti datangnya bintang bintang Kuhadapkan wajah pada sang wajah senja Saat inilah kusadari Engkau, wahai Tuhan, Selalu maha indah Dengan karya yang terindah *** Demikianlah kumpulan puisi alam tentang pantai dan laut yang bisa dibagikan pada postingan kali ini, semoga bisa menjadi bacaan menarik yang menginspirasi dan bermanfaat untuk anda! Pages 1 2 3
Majas adalah gaya bahasa figuratif yang membandingkan atau menyamakan sesuatu dengan yang lain. Majas juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mengkiaskan. Secara garis besar majas dibagi menjadi 4 jenis. Pembagian ini berdasarkan fungsinya. 1. Majas Perbandingan; 2. Majas Pertentangan; 3. Majas Sindiran; 4. Majas Penegasan. Dari ke empat macam majas tersebut, lahirnya macam-macam majas yang lain. Mungkin kita sering mendengar majas personifikasi, majas metafora, majas hiperbola, Metonimia, simile, alegori, dan lainnya. Semua majas tersebut sebetulnya masuk ke dalam empat majas utama. Fungsinya adalah untuk membandingkan, mempertentangkan, menyindir, atau menegaskan sesuatu. Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal macam-macam majas yang digunakan dalam puisi. Tentunya disertai dengan berbagai contoh puisi. Didalamnya juga kita akan mempelajari pengertian setiap majas. Sehingga lebih memudahkan kita untuk memahaminya. Majas Perbandingan Majas perbandingan adalah majas yang digunakan untuk memperbandingkan dua hal yang berbeda yang gunanya menekankan atau menguatkan kesan. Majas perbandingan terdiri dari Asosiasi atau perumpamaan Metafora Personifikasi Alegori Simbolik Metonimia Sinekdoke Simile Itulah macam-macam dari majas perbandingan. Berikutnya kita akan mempelajari atau menemukan majas perbandingan di dalam puisi. 1. Asosiasi atau Perumpamaan Majas asosiasi adalah majas yang membandingkan dua hal yang hakikatnya nya berbeda namun dianggap sama. Ciri khas dari majas asosiasi atau perumpamaan adalah penggunaan kata-kata yang memperbandingkan. Seperti bagaikan, laksana, seperti, seumpama, dll. Contoh Semangat yang begitu keras bagaikan baja. Kulitnya sangat halus seperti sutra. Contoh puisi yang menggunakan majas perbandingan asosiasi atau perumpamaan. Kau Kau bagaikan angin Mengalun lembut di sela hatiku Berdesir bagai semilir Menyejukkan jiwaku. Kau bagaikan air Menetes lembut ke lantai jiwa Membasahi kemarau panjang Menghidupkan bunga yang layu. Kau bagaikan mentari Menyinari hidupku Menghangatkan dengan cahaya Memberiku hidup penuh warna. 2. Majas Metafora Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara langsung dengan perbandingan analogis. Perbandingan tersebut sebagai gambaran hakikat karena adanya persamaan. Contoh Anak kecil itu menjadi tulang punggung keluarganya. Bintang kelas itu selalu dicintai oleh guru dan teman-temannya. Perusahaan itu mesin uang yang tak pernah habis. Contoh majas metafora dalam puisi. Bintang Kau bercahaya Kau disuka Kau dicinta Kaulah bintang di hatiku. Terus-lah bercahaya Agar terang suasana Menghiasi jiwa Dengan rasa gembira. 3. Majas Personifikasi Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda mati dengan manusia, seolah-olah bisa melakukan aktivitas sebagaimana manusia. Contoh Ombak berkejaran di tepi pantai. Angin menyentuh bunga-bunga itu. Langit muram sekali di pagi ini. Dedaunan bergoyang saat angin menerpa. Berikut ini contoh majas personifikasi dalam puisi. Ombak Di Tepi Pantai Di Pagi yang sangat indah Di tepi pantai yang ceria Kulihat ombak datang Berkejar-kejaran dari lautan. Ia menggulungkan diri Lalu pecah di alam sunyi Menghempas di bebatuan Menari penuh keindahan. 4. Majas Alegori Majas alegori adalah majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Majas ini seringkali digunakan dalam bentuk cerita. Di dalamnya terdapat banyak ibarat atau perumpamaan. Contoh Rumah tangga ibarat perahu di lautan. Ia harus siap menghadapi badai dan gelombang. Jangan sampai rapuh ataupun tenggelam. Berikut ini merupakan contoh puisi yang memiliki majas alegori. Impian Impian seseorang ibarat sebuah piala. Ia bukanlah hadiah yang diberikan cuma-cuma. Tetapi piala yang harus diperjuangkan sekuat tenaga. Maka jadilah prajurit untuk impianmu. Yang tak lelah berjuang. Yang kalah pun berpantang. Dan setiap perjuangan adalah kebahagiaan. Ketika tenaga kita tumpah; ketika rintangan menghadang - semua itu adalah kebahagiaan bagi prajurit impian. 5. Majas Simbolik Majas simbolik adalah gaya bahasa yang membandingkan sesuatu dengan simbol tertentu. Simbol tersebut biasanya menggunakan benda atau binatang atau tumbuhan. Misalnya singa untuk menyimpulkan lelaki yang kuat . Atau warna putih menyimbolkan untuk menyimpulkan kesucian. Sedangkan bunga biasanya dipakai untuk menyimbolkan keindahan atau wanita. Berikut ini contoh puisi yang mengandung majas simbolik. Kusangka Kusangka bunga masih berseri Rupanya banyak kumbang yang hinggap Hilang harum serta wangi Bunga layu di tangkai tua. Kusangka bunga putih bersih Ingin kusunting penghias jiwa Rupanya kumbang merusak sudah Bunga layu ditinggalkan dia. 6. Majas Metonimia Majas metonimia adalah majas yang mengambil satu bagian tertentu untuk menggantikan benda tersebut. Misalnya dengan menyebut merk secara langsung. Contoh Ia pulang kampung dengan menggunakan Yamaha bututnya. maksudnya motor merk yamaha. Kami berangkat ke Padang dengan Garuda. maksudnya, menggunakan pesawat Garuda. Berikut ini contoh majas metonimia dalam puisi. Kota Pengap sekali udara Mengepul kotor polusi Dari yamaha, honda, toyota, dan binatang kota lainnya. Manusia telah kehilangan Rasa keinsanannya. Mereka dibangunkan beker, Diatur oleh jadwal, Dan hidup untuk bekerja. 7. Majas Sinekdok Majas sinekdok adalah majas yang menyebutkan sebagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Contoh Final badminton mempertemukan Indonesia dengan Malaysia. Singapura menentukan nasibnya dalam pemilihan raya. Batang hidungnya belum juga kelihatan. Sekarang saatnya menemukan contoh majas sinekdok dalam puisi. Malam Di Desa Malam telah menurunkan Jubah hitamnya berhias gemintang. Dan alampun mulai sunyi Seolah ditelan oleh kesenyapan. Telah terpejam Seluruh mata insan. Telah bernyanyi Hewan-hewan di belantara hutan. Malam telah meninabobokan Segenap insan di peraduan. 8. Majas Simile Simile atau ibarat adalah salah satu majas dalam bahasa Indonesia. Simile adalah majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. wiki. Jadi, majas simile merupakan majas perumpamaan. Pada majas simile perumpamaan dinyatakan secara terbuka, misalnya dengan menggunakan kata-kata seperti, bagaikan, laksana. Contoh Jalanmu sangat lambat seperti kura-kura. Cuacanya dingin seperti di kutub saja. Dia keras kepala seperti batu. Si kembar itu bagaikan pinang dibelah dua. Mari kita perhatikan majas simile dalam puisi. Usia Bagaikan sehelai daun Menua di tangkai sana Kering kerontang Hilang kesegarannya. Lalu jatuh perlahan Hanya terkena hembusan angin. Usia bagaikan daun tua Yang diterpa dingin udara Ke tanah dia berada Membusuk, terlepas dari tangkainya. 2. Majas Pertentangan Majas pertentangan adalah gaya bahasa figuratif yang menyatakan pertentangan dengan tujuan untuk memberikan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar. Dengan majas pertentangan, sebuah pesan akan tersampaikan dengan pengaruh yang lebih besar. Majas pertentangan terdiri dari 4 jenis 1. Majas Paradoks 2. Majas Litotes 3. Majas Hiperbola 4. Majas Antitesis Untuk memahami penggunaan majas pertentangan , baik dalam kalimat maupun puisi, marilah kita pelajari dengan lebih seksama. 1. Majas Paradoks Majas paradoks adalah majas yang menyatakan pertentangan antara pernyataan dengan fakta. Contoh kalimat Banyak sekali orang yang miskin di negeri yang kaya ini. Di tengah keramaian kota ini, hatinya benar-benar merasa kesepian. Di tengah hujan dingin itu, hatinya merasa hangat oleh kenangan. Di bawah ini contoh majas paradoks dalam puisi. Sedih Oh betapa cantiknya dirimu Bersanding di pelaminan Yang penuh dengan keindahan. Oh betapa manisnya senyummu Yang menghiasi bibir Di tengah para tamu undangan. Oh betapa bahagianya Pancaran wajahmu Yang bercahaya sangat menawan. Tapi hatiku sedih di tengah kebahagiaan. Hatiku sepi di tengah keramaian. Hatiku patah di tengah keceriaan. mengapa ? Mengapa? Bukan diriku yang bersanding denganmu. 2. Majas Litotes Majas litotes adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara berlawanan dari kenyataan, dengan mengecilkan sesuatu tersebut dengan tujuan merendahkan diri. Contoh kalimat Mampirlah ke rumah saya yang sederhana. Kenyataannya rumahnya mewah Saya sih orang bodoh kurang paham masalah itu. Kenyataannya ia orang yang pandai Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan garam. Kenyataannya makanan beraneka macam Saya hanya seorang kuli saja. Kenyataanya Ia bekerja di perusahaan besar Contoh Puisi Gadis Desa Aku ingin jatuh cinta Kepada seorang gadis desa. Cintaku akan sangat sederhana Seperti bunga-bunga yang mekar di sana. Yang memberi sekedar warna Agar hari-hari tampak ceria. Atau sekedar memberi aroma Agar segar penjuru udara. Cintaku padanya Adalah cinta yang sederhana. Seperti dedaunan Yang menguncup di waktu senja. Dan mekar kembali nanti Ketika datang waktu pagi. Tak ada yang istimewa Aku hanya ingin bersamanya Menghabiskan waktu Di rumah yang sederhana. Yang halamannya Penuh dengan bunga-bunga, Berwarna kuning, putih, dan merah. Ada juga setangkai anggrek Yang menggantung di antara dahan pepohonan. Aku hanyalah pemuda desa Yang ingin jatuh cinta Pada gadis desa Dengan cinta yang sederhana. 3. Majas Hiperbola Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang melebih-lebihkan sesuatu dari kenyataan. Contoh kalimat Real Madrid baru saja menghancurkan Barcelona. Ia tenggelam dalam kesedihan. Dani tak peduli meskipun harus menyebrangi lautan. Toni bekerja keras, membanting tulang demi keluarga. Harga bahan makanan terus melambung tinggi. Sedih Masa mudaku telah berlalu Usiaku hampir habis Waktu senja telah datang Tak lama lagi mungkin pulang. Kini penyesalan baru terasa Untuk segenap bernama dosa Tergenang diriku dalam kubangan; Kubangan kemurkaan. 4. Majas Antitesis Majas antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan kata berlawanan. Contoh dalam kalimat Tua muda, besar kecil, semuanya larut dalam perayaan itu. Orang kota, orang desa, semuanya merasakan bahagia. Orang pandai, orang bodoh, semuanya pernah menderita. Segalanya Segalanya kuserahkan pada-Mu Hidupku, matiku, ibadahku. Kepada-Mu kuhadapkan wajahku Kuserahkan pada-Mu masalahku Kuletakan kepada-Mu bebanku. Aku beriman kepada-Mu Berharap pada surga-Mu Berlindung dari neraka-Mu. 3. Majas Sindiran Majas sindiran adalah majas yang digunakan untuk menyindir baik secara langsung maupun tidak langsung. Majas sindiran terdiri dari 3 jenis, yaitu Ironi Sinisme Sarkasme Biasanya orang akan menggunakan tiga majas tersebut untuk menyindir. Majas Ironi Majas ironi merupakan majas untuk mengungkapkan sindiran dengan menggunakan pertentangan di dalamnya. Contoh kalimat dengan majas ironi. Ini dia murid teladan. Jam segini baru datang. Jakarta sangat indah dengan sampah-sampahnya. Suaramu sangat merdu seperti kodok di musim hujan. Kita bisa menemukan puisi yang mengandung majas Ironi pada puisi karya Taufik Ismail. Salah satu puisi Taufik Ismail yang menggunakan majas ironi adalah βMalu Aku Jadi Orang Indonesia.β Berikut ini sedikit petikan dari puisi karya Taufik Ismail. Di negeriku yang didirikan pejuang religius Kini dikuasai pejabat rakus Kejahatan bukan kelas maling sawit melainkan permainan lahan duit Di negeriku yang dulu agamis Sekarang bercampur liberalis sedikit komunis Ulama ulama diancam karena tak punya pistol Yang mengancam tinggal dor Majas Sinisme Sinisme merupakan salah satu majas sindiran yang mengungkapkan sindiran secara langsung. Contoh kalimat bermajas sinisme Rasanya ingin muntah kalau ingat kelakuanmu. Majas Sarkasme Majas sarkasme adalah gaya bahasa yang dipakai oleh orang-orang yang marah tanpa kendali emosi. Contoh kalimat Muntah aku kalau ingat dia! Masakannya ngga enak. Kasihan lidahku kalau dipakai mencicipinya. Percuma saja pendidikan S2. Mengerjakan tugas seperti itu tidak becus. Mukanya benar-benar menyebalkan. 4. Majas Penegasan Majas penegasan adalah gaya bahasa figuratif yang menggunakan kata-kata atau makna berulang untuk memberi penekanan. Majas penegasan terdiri dari Pleonasme Repetisi Paralelisme Tautologi Klimaks Antiklimaks Retorik Majas Pleonasme Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan informasi tambahan pada informasi yang sudah jelas. Fungsinya adalah untuk menguatkan informasi yang sudah ada. contoh Mereka mendaki ke atas bukit tersebut. Mereka mendaki ke bukit tersebut Ia turun ke bawah. informasi tambahan - ke bawah. Saya melihatnya dengan mata saya sendiri. informasi tambahan - dengan mata saya sendiri Bromo Menanjak terus ke atas Tinggi menjulang menyentuh awan Berdiri tegak dengan gagah Bromo, engkau sungguh mempesona. Wajahmu menyimpan rindu Yang kau taburkan ke hati kami Pesonamu menggugah jiwa Betapa indah engkau dicipta. Majas Repetisi Majas repetisi adalah majas yang menggunakan pengulangan kata atau makna. Contoh Engkaulah yang kurindu, kucinta, dan kusayang. Aku akan terus bekerja, bekerja, dan bekerja agar dapat membeli mobil Alphard. Aku sudah memaafkanmu. Tapi kamu mengulangi, mengulangi, dan mengulanginya lagi. Yang diingat hanyalah istrinya, istrinya, dan istrinya saja. Gadis Manis Dialah gadis manis Yang berwajah teduh Berwajah manis Berwajah anggun. Hatinya baik Menolong sesama Tanpa pernah meminta Tuk memuji dirinya. Majas Paralelisme Majas paralelisme adalah gaya bahasa yang mengulangi makna yang saling berkaitan. Contoh puisi yang menggunakan majas paralelisme. Cinta adalah pengertian Cinta adalah pengorbanan Cinta adalah perjuangan Cinta adalah kebahagiaan. Di mana ada cinta Di situ ada rindu. Di mana ada cinta Di situ ingin bertemu. Di mana ada cinta Di situ debar di dada. Di mana ada cinta Di situ ada gejolak rasa. Majas Tautologi Tautologi adalah gaya bahasa yang mengulang satu kata untuk menegaskan maksud. Atau kata yang memiliki kesamaan makna. Contoh kalimat Bukan, bukan, bukan dia yang kucintai. Tapi kamu yang kucintai. Dia, dia, dia, dia saja yang ada di kepalamu. Sudah semestinya suami istri itu saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi. Di bawah ini contoh puisi yang mengandung majas tautologi. Rindu Malam pun tak bisa menghentikan Bagaimana meredam hentakan Dada yang berdebar-debar. Dia, yang kucinta Dia, yang kurindu Dia, dia, dia, hanya dia yang mampu mencuri hati ini. Klimaks Majas klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dengan susunan semakin tinggi. Contoh kalimat Rapat hari ini dihadiri karyawan, manajer, dan direktur utama. Ia membagikan hadiah untuk adik, kakak, ayah, dan ibunya. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, ia masih menunggunya. Sekarang marilah kita menemukan contoh majas klimaks dalam bait puisi. Setiap pagi, setiap siang, setiap malam, namamu menghiasi dinding jiwaku. Ketika menulis puisi inipun Namamu menjadi jiwa Yang memberi nafasnya. Majas Antiklimaks Majas antiklimaks merupakan gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal secara hirarki dengan urutan yang menurun. Contoh kalimat Anak presiden, anak menteri, anak orang kaya, anak orang kere, kalau bersalah tetap harus dihukum. Orang tua, remaja, hingga anak-anak menyukai seni puisi. Yang lahir tahun 70-an, 80-an, hingga 90-an mengenal bintang film itu. Di bawah ini contoh penggunaan majas antiklimaks dalam puisi. Aku turun Dari puncak, ke lereng, ke lembah. Menyaksikan sungai yang indah, Dengan pemandangan begitu megah. Majas Retorik Retorik merupakan majas yang menggunakan pertanyaan tanpa perlu jawaban. Tujuannya adalah menegaskan, menyindir, atau menggugah. Contoh kalimat Siapa yang tidak tahu dengan presiden kita? Kata siapa orang sukses hanya bermodal kerja keras? Demikian artikel tentang macam-macam majas baik untuk puisi maupun contoh kalimat.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 104259 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8272e28d831ca7 β’ Your IP β’ Performance & security by Cloudflare